Pengertian HTML
Langsung saja dari pengertian yang saya dapatkan di wikipedia: HTML yang singkatan dari HyperText Markup Language merupakan sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML.
HTML sendiri terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis, table, gambar dan lain- lain yang disebut tag atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor. Setiap tag masih dapat dilengkapi lagi oleh sejumlah attribute. Dibawah ini sebagian contoh tag dan attributenya:
<html>
<head>
<title>cuma nyoba aja</title>
</head>
<body bgcolor=”red”>
<font face=”arial black” color=”yellow” size=”5? >Ngung Xi Yuk Choi</font>
</body>
</html>
Tulisan berwarna biru adalah tag, hijau adalah attribute dan orange adalah nilai/value dari attribute. Itu sedikit contoh apa itu tag dan atribbute pada html
Sejarah HTML
Dari bacaan di Wikipedia HTML bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).
Nah itulah sedikit sejarah dari HTML untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di Wikipedia.
Perkembangan HTML
Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat. Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.
HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
HTMl versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2
HTML versi 4.0
HTML versi 4 ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
HTML versi 5
HTML versi 5 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. Pada HTML ini memiliki fitur baru yaitu : Unsur kanvas untuk menggambar, Video dan elemen audio untuk media pemutaran, Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline, Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section, Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai Apa itu HTML? Sejarah dari HTML dan bagaimana perkembangannya.
Tulisan berwarna biru adalah tag, hijau adalah attribute dan orange adalah nilai/value dari attribute. Itu sedikit contoh apa itu tag dan atribbute pada html
Sejarah HTML
Dari bacaan di Wikipedia HTML bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).
Nah itulah sedikit sejarah dari HTML untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di Wikipedia.
Perkembangan HTML
Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat. Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.
HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
HTMl versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2
HTML versi 4.0
HTML versi 4 ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
HTML versi 5
HTML versi 5 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. Pada HTML ini memiliki fitur baru yaitu : Unsur kanvas untuk menggambar, Video dan elemen audio untuk media pemutaran, Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline, Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section, Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai Apa itu HTML? Sejarah dari HTML dan bagaimana perkembangannya.