Musik pop adalah wujud keharmonisan dan eksistensi
sebuah peradaban yang terus bersiklus. Inilah yang menjadi buah pikir
terbentuknya New Eta.
New Eta band pendatang baru di belantika music tanah air yang terdiri
Riyo (Vocal & Guitar), Herman (Guitar), Budi (Bass) & Offan
(Drum) akan segera menyapa kalian lewat album perdana mereka “Hingga
Malam Berganti” di bawah label Trinity Optima dengan single pertama “7
Sumpah”. Single ini agak sedikit mengumbar kemarahan ketika seorang
wanita masih mengingat masa lalu yang kian menggangu sebuah hubungan dan
wanita tersebut menghilang.New Eta adalah sebuah band indie dari Bandung. Single 7 Sumpah sendiri sudah mulai wara – wiri minggu ini di beberapa chart radio – radio, dan mendapatkan jumlah Airplay & Request yang cukup banyak. Video Klipnya akan mulai tayang pada Juni 2008 ini sekaligus lounching albumnya.
Dalam album perdana ini mereka melakukan percikan-percikan aksentuasi musikal yang membuat pop mereka tumpahkan secara bebas menjadi bentuk harmoni yang indah.
Riyo sang vokalis mengatakan kekuatan dan wujud pop
yang bebas melenggang dan mengalir menjadi modal utama untuk vokal
beratnya yang menjadi signature dalam musik New Eta. “Dalam proses
penulisan lagu dan lirik saya mengalir begitu saja, kadang tanpa momen
khusus ternyata saya bisa menemukan hal-hal sederahana tapi itu bisa
menjadi hal yang menarik,” ucap Riyo yang banyak menulis hampir semua
lagu di album ini bersama Herman. “Riyo yang memberi suplai lagu mentah,
lagu saya yang mewujudkan dalam sebuah aransemen,” kata tandem setia
Riyo tentang cara jitu mengolah lagu New Eta.
Karakter vokal Riyo yang berada di antara
posisi low dan high menjadi hal krusial dan menonjol yang menjadi ciri
khas dari musik New Eta. Ini terdengar jelas di lagu ‘Dalam Pekatnya’
dengan tampilan gemulai gitar meruang di bagian intro.
Selain itu di lagu ‘Hijau’ menjadi salah satu
andalan kuat yang mewakili konsep musik New Eta. Looping yang mengalun
ditingkahi bunyi gitar nan cantik dan string meruang makin terasa dengan
karakter vokal yang membumi. Peran bassis dan drummer juga terasa
saling mengisi dalam wujud serpihan-serpihan nada di lagu ini.
Jangan dilupakan pula harmoni yang tertata
indah di lantunan lagu ‘Tanpa Logika’ yang turut membentuk karakter dan
menjadi pilar penyangga dalam rangkuman lagu-lagu yang tersimak di album
ini. Tugas yang sama diemban lagu ‘Terlalu Sempurna’ yang memiliki
karakter hits sangat kuat dan berpontensi menjadi sebuah anthem di wajah
cantik musik pop Indonesia.
sumber : http://dhieeewhe.wordpress.com/2008/06/13/new-eta-7-sumpah/