Tablet militer (ist)
Android tampaknya sudah membuat pemerintah Rusia jatuh hati. Buktinya? Menteri Pertahanan Negeri Beruang Merah itu pun tengah menyiapkan tablet PC dengan Android yang sudah dimodifikasi.
Ya, Android yang akan digunakan sebagai tablet 'tempur' itu berbeda dari biasanya. Meski citarasa dan tampilannya mirip, namun pihak Rusia mengklaim telah menghilangkan beberapa fitur demi keamanan.
Kebanyakan fitur yang dipangkas adalah yang berhubungan dengan layanan Google. Pemerintah setempat tidak rela jika perangkat mereka secara diam-diam mengirim informasi ke server Google di Amerika Serikat.
"Sistem operasi tersebut punya semua kemampuan fungsional dari Android namun tidak satupun dari fitur tersembunyi yang mengirimkan data pribadi pengguna ke markas Google," tegas Andrei Starikovsky, modifikator Android dari pemerintah Rusia.
Selain untuk kalangan militer, tablet PC dengan Android yang sudah dimofikasi itu pun rencananya akan disediakan juga untuk masyarakat sipil dengan kisaran harga USD 460. Akan tetapi tentunya akan berbeda dengan versi militer yang lebih canggih.
"Versi militer nanti akan tahan guncangan dan tahan air," tambah Starikovsky, seperti dikutip dari security week, Sabtu (1/9/2012).
Selain itu Android modifikasi pemerintah Rusia ini juga tidak menggunakan Global Position System (GPS) sebagai alat navigasi, melainkan Global Navigation Satellite System (GLONASS) besutan mereka sendiri. Hal ini demi menghindari intaian dari pihak Amerika Serikat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)