Ilustrasi (pcworld)
Semut memang salah satu binatang menakjubkan, baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa jenis tertentu dari semut (Pogonomyrmex barbatus) berperilaku sama dengan protokol internet saat lalu lintas data terjadi. Para peneliti tersebut menamai temuan ini dengan sebutan The Anternet.
Peneliti yang meneliti kehidupan semut itu adalah Balaji Prabhakar, Prosesor universitas Stanford bidang ilmu komputer dan Deborah Gordon seorang profesor teknologi. Keduanya sepakat jalur makan semut mirip dengan cara kerja Transmission Control Protocol (TCP).
Ada dua fase yang digunakan pada TCP, satu di antaranya disebut slow start. Sebuah algoritma yang mengendalikan kemacetan dalam jaringan dengan mengirimkan paket tertentu untuk mengukur bandwidth yang tersedia. Semut pun ternyata berperilaku mirip seperti itu.
Mereka akan mengirimkan semut pengumpul untuk mencari jumlah makanan yang tersedia sebelum mengirimkan para semut pemburu untuk mengambil makanan tersebut. Seperti dikutip dari pcworld, Selasa (28/8/2012).
Metode lain yang mirip adalah protokol time-out, hal ini terjadi ketika link transfer data rusak atau terganggu. Dan benar saja, semut juga berkelakuan sama. Jika pengumpul tidak kembali setelah lebih dari dua puluh menit, maka tidak ada semut lain yang dikirim keluar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)