Mari kita awali artikel ini dengan pikiran utama bahwa Allah Maha Berkehendak. Dia bisa menjadikan apa saja cukup dengan kalimat: kun fayakun. Keyakinan seorang mukmin bahwa kendali alam semesta tidak terlepas dari kekuasaan Allah SWT akan melahirkan ketenangan yang luar biasa dalam hati mereka.
Betapa tidak, semua peristiwa yang berlangsung dan perubahan yang terjadi dalam hidupnya, semuanya merujuk kepada kehendak Allah. Pernyataan ini dipertegas kembali oleh Muhammad Al-Ghazali dalam buku Change Your Life, Change Your Self. Buku serial motivasi Islami tersebut masih sering saya baca ulang ketika saya membutuhkan suntikan motivasi diri.
Kata tawwakal mengandung makna sikap berserah diri seorang muslim kepada Tuhannya setelah melaksanakan kewajiban-kewajibannya. Setelah mencurahkan usaha yang optimal, mereka berserah diri sepenuhnya kepada Allah, dan bersikap lapang dada menerima segala kehendak Tuhan terhadap hasil usahanya di masa mendatang. Hasil baik dan buruk pasti ada hikmahnya.
Sebenarnya, tak ada gunanya kita memendam rasa cemas dan stres terhadap sesuatu yang berada di luar jangkauan kemampuan kita. Kadang-kadang manusia larut dalam penyesalan atas kelalaiannya. Lebih dari itu, seringkali kita temui manusia yang gagal justru mencela habis-habisan segala kekurangannya. Kasihan.
Seandainya mereka menyerahkan semuanya kepada takdir yang berada di luar jangkauan kemampuan manusia, maka tak ada tempat bagi penyesalan dan celaan. Dan selanjutnya tak ada tempat bagi perasaan stres dan ragu-ragu. Oleh karena itu, kita harus menghadapi dunia dengan keyakinan dan keberanian.
Semoga artikel motivasi Islami ini bisa menambah semangat hidup Anda. Enjoy blogging, enjoy writting!
1 komentar:
mantab gan , mks