7 October 2012

Seberapa Kuat Laptop Rp 3 Jutaan Asus?

ads


Di varian kelas bawah, Asus mempercayakan produknya terhadap kemampuan prosesor Intel Celeron generasi teranyar. Dengan harga Rp 3 jutaan, seperti apa kemampuannya?

Notebook low end kini tak lagi identik dengan produk lemot. Baik Intel atau AMD sama-sama memiliki rancangan khusus yang membuat laptop di kelas ini semakin bertaji.

Dari kubu AMD misalnya, mereka punya prosesor dual-core bertajuk C-60 1 GHz. Prosesor ini sudah digunakan pada Asus Slimbook X401U yang pernah diulas beberapa waktu lalu.

Kini giliran dari kubu Intel. Raksasa microchip ini juga punya senjata untuk meramaikan jajaran laptop murah, yakni dengan prosesor Celeron generasi terbaru yang semakin canggih dan salah satu produk yang menggunakan chip ini adalah Asus X44H.

Namun sebelum mengupas lebih jauh kemmapuan produk ini, yuk kita telusuri bodinya yang bongsor.



Desain: Tebal dan Besar


Untuk notebook berukuran 14 inch, Asus X44H memang terbilang cukup besar. Pun begitu saat dijinjing, bobot sekitar 2,44 kg cukup membebani saat dibawa dalam tas ransel.

Bagian atas Asus X44H dibalut dengan warna hitam mengkilap yang tahan terhadap goresan kecil, jadi tak perlu riskan saat memasukannya ke dalam tas ransel yang bercampur dengan barang bawaan lainnya.

Untuk notebook seharga Rp 3,3 juta, port yang disediakan Asus X44H terbilang lengkap. Ada HDMI, D-Sub, LAN dan USB yang diletakan di bagian kiri bodi. Sedangkan di sebelah kanan terdapat satu buah port USB 3 dan DVD-RW. Sayang tata letak port USB terasa kurang pas, sehingga menggangu sedikit kenyamanan mengetik saat seluruh port USB terpakai.



Bicara mengenai mengetik, keyboard yang ada pada Asus X44H terbilang mumpuni. Meski menghasilkan bunyi saat ditekan, namun setiap tombol terasa empuk dengan ukuran yang relatif besar.



Kehadiran speaker Altec Lansing menambah nilai lebih pada notebook ini. Suara yang dikeluarkan cukup lantang, meski terdengar sangat renyah tanpa ada suara bass yang memadai. Di sisi lain engsel Asus X44H juga terlihat kokoh.

Performa Sangar di Kelas Bawah


Asus X44H memang diperkuat dengan prosesor kelas bawah dari Intel yakni Celeron B815. Tapi eits... jangan dianggap enteng dulu. Ini bukan seperti jajaran Celeron sebelumnya, namun sudah dibuat berdasarkan arsitektur Sandy Bridge dengan teknologi 32nm. Jadi meski hanya 1,6 GHz, tapi bisa lebih kencang dari generasi sebelumnya.

Jika dilihat dari skor pada Windows Experience Index, laptop ini terlihat cukup baik. Nilai prosesor mencapai 5,3 dengan skor terendah terdapat di kartu grafis sekitar 4,4.



Prosesor ini cukup tangguh saat dipakai untuk menonton film dalam format .mkv yang berkuran 40 GB. Pun begitu saat dipakai untuk olah gambar dengan aplikasi sekelas Photoshop CS2, masih ngacir.

Ketika dipakai untuk mengerjakan aplikasi kantoran hasilnya juga sama. Mengolah file Microsoft Excel sebesar 2 MB dapat dengan cepat diselesaikan, dan saat dipakai untuk membuka selusin tab di Google Chrome sembari mendengarkan musik melalui Foobar, beban prosesor yang dipakai tak lebih dari 7%.

Kemudian soal daya tahan baterai. Berbekal baterai berkapasitas 6 sel, laptop ini ternyata mampu digunakan nyaris 3 jam saat dipakai untuk memutar film full HD dalam modus high perfomance. Sedangkan saat modus Battery Saving diaktifkan daya tahannya tak terpaut jauh, yakni sekitar 4 jam untuk pemakaian yang sama.

Secara keseluruhan Asus X44H dengan prosesor Intel Celeron B815 cukup perkasa. Meski terjangkau, namun produk ini cukup mampu bersaing dengan laptop yang lebih mahal. Baik secara fitur atau pun segi performa.

Kelebihan:
+ Harga terjangkau
+ Performa cukup baik

Kekurangan:
- Berat
- Tata letak port kurang pas

Seberapa Kuat Laptop Rp 3 Jutaan Asus? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: kreasi

 

Top